Jawabannya secara fakta ilmiah, sejauh ini adalah: iya, buku fisik cenderung lebih baik dalam beberapa aspek pemahaman dan retensi informasi. Tapi ada juga nuansa yang perlu dipahami. Yuk kita bahas faktanya !
FAKTA: Penelitian Menunjukkan Buku Fisik Lebih Baik
untuk Pemahaman Mendalam
Beberapa
hasil penelitian dari jurnal ilmiah dan studi pendidikan menunjukkan:
- Buku Lebih Baik untuk
Pemahaman dan Retensi
Studi dari Norwegian Center for Reading
Education and Research (2014) menemukan bahwa siswa yang membaca teks di buku
fisik memiliki pemahaman bacaan yang lebih tinggi dibanding yang
membaca di layar.
Penelitian dari University of Maryland
(2019) menyimpulkan bahwa orang yang membaca teks digital cenderung merasa
paham, tapi sebenarnya hasil tes pemahamannya lebih rendah dibanding
membaca teks cetak.
- Penggunaan Gadget Cenderung
Lebih Superfisial (Dangkal)
Banyak pengguna HP/gadget terbiasa skimming atau
scanning saat membaca. Informasi cenderung cepat dilihat, tapi cepat lupa
juga.
- Layar Bisa Memicu Kelelahan
Layar gadget (terutama smartphone) dapat menyebabkan eye strain, sakit kepala, dan kelelahan otak, yang menurunkan fokus dan kualitas belajar.
Tapi Bukan Berarti Gadget Jelek
Dalam
beberapa kasus, gadget justru membantu:
- Untuk siswa dengan gaya
belajar visual atau auditori (bisa lihat video, animasi, atau
mendengarkan audio).
- Untuk akses cepat ke
sumber belajar interaktif.
- Memudahkan catatan digital, highlight, atau mencari kata kunci.
Kesimpulan
Aspek |
Buku
Fisik |
Gadget
(Layar) |
Pemahaman Bacaan |
Lebih dalam dan fokus |
Cenderung cepat lupa jika tidak fokus |
Retensi (Daya Ingat) |
Lebih tinggi |
Sedikit lebih rendah menurut studi |
Gangguan/Notifikasi |
Tidak ada |
Banyak distraksi |
Aksesibilitas & Praktis |
Kurang praktis |
Lebih fleksibel |
Interaktivitas |
Terbatas |
Lebih bervariasi (video, audio, dll) |